Powered By Blogger

Sabtu, 21 Juli 2012

SMK Negeri 29 Jakarta: Mencetak Kampiun Montir Pesawat



SMK Negeri 29 Jakarta: Mencetak Kampiun Montir Pesawat

Mereka belajar soal dunia penerbangan. Pengajarnya tentara dan para ahli. Kerjasama melahirkan basic licence. Mengejar sertifikasi internasional.
LETNAN Satu Gunadi membuka sebuah buku tebal. Isinya pelajaran Gas Turbine Engine. Hari itu anggota TNI Angkatan Udara (TNI-AU) dari Skuadron Teknik 021 duduk di depan sebuah ruangan yang dipenuhi banyak mesin pesawat udara. Dengan suara lantang, sang Letnan Mekanik ini menjelaskan fungsi dari tiap bagian-bagian mesin pesawat jenis turbo jet. Sementara itu, 25 orang pemuda berseragam biru-biru duduk rapi dan penuh konsentrasi mendengarkan semua penjelasan sang letnan.
Tak hanya Letnan Satu Gunadi yang anggota TNI-AU yang senantiasa hadir memberi materi pelajaran di ruang-ruang kelas SMK Negeri 29 Jakarta. Sekolah yang dulu bernama Sekolah Teknologi Menengah (STM) Penerbangan ini memang menggunakan tenaga pengajar dari para praktisi dunia penerbangan, seperti TNI AU dan PT Garuda Indonesia. Yang dari TNI-AU ada tiga orang. Sementara dari Garuda Indonesia ada 10 pengajar.
Keberadaan pengajar dari kalangan praktisi penerbangan itu berkat kerjasama sekolah dengan PT Garuda Maintenance Facility yang diteken pada 1998. Hal ini merupakan kelanjutan kesepakatan sebelumnya, antara Dirjen Dikmenti, Dirjen Perhubungan Udara, dan Garuda Maintenance tentang peningkatan kualitas sekolah menengah penerbangan. Terobosan ini dilakukan dalam rangka menjadikan SMK Negeri 29 sebagai Approve School, yaitu sekolah yang melaksanakan pendidikan dan evaluasi, serta lulusannya dapat diakui di dunia penerbangan.
Melalui kerjasama itu, guru-guru yang terpilih bisa mengikuti pendidikan di Garuda Maintenance selama setahun. Pada 1998, terpilih lima guru belajar di sana, bersama guru dari STM Penerbangan Bandung. Mereka ini kini mengantongi basic licence.
Sertifikat basic licence dikeluarkan Departemen Perhubungan untuk tenaga yang memenuhi syarat bekerja sebagai teknisi perawatan pesawat udara di mana pun, dalam dan luar negeri. Mereka yang mengantungi sertifikat ini juga bisa mengajar di maskapai penerbangan mana pun di dunia.
Walau menjadi syarat mutlak untuk menjadi teknisi pesawat terbang dan berlaku di seluruh dunia, namun di maskapai penerbangan Indonesia basic licence ini belum sepenuhnya bisa dilakukan. Alasannya, sekolah-sekolah penerbangan belum mampu melakukan itu. Guru-gurunya saja masih banyak yang belum memiliki, apalagi siswanya. Akhirnya yang terjadi kemudian para teknisi di maskapai penerbangan domestik disekolahkan kembali untuk mendapatkan basic licence.
Drs Asep Gunawan adalah salah seorang guru yang menggenggam lisensi itu. Ia mengajar Sistem Pesawat Terbang di jurusan Air Frame & Power Plane (Motor dan Rangka Pesawat Terbang). Walau bisa mengajar di mana pun, Asep tak tergiur pindah. “Saya mendapatkannya karena dibiayai sekolah. Karena itu saya ingin mengaplikasikan ilmu untuk memajukan sekolah dan mendorong siswa bisa meraih basic licence setelah lulus,” kata pria lulusan Fakultas Teknik IKIP Bandung ini.
Sertifikat basic licence itu sendiri menjadi salah satu bagian dari aturan dalam CASR (Civil Aviation Safety Regulations) nomor 4147. CASR juga mensyaratkan sekolah penerbangan harus memiliki sarana dan prasarana lengkap. Yakni laboratorium, bengkel, perpustakaan, dan hanggar plus pesawat terbang masih lengkap instrumen dan avioniknya serta mesin masih berfungsi.
JUMLAH MURID DIATUR
CASR 4147 juga membatasi jumlah murid per kelas. Sebagai approve school, tiap kelas sekolah penerbangan di Amerika hanya diisi 24 siswa. Sedangkan di Eropa, tiap kelasnya sampai 28 orang. Jumlah instruktur praktikum juga dibatasi satu orang untuk enam siswa. Tapi Indonesia belum menentukan batas jumlah murid per kelas di sekolah penerbangan.
SMK 29 boleh berbangga karena telah memenuhi syarat-syarat CASR 4147. Sekolah ini memiliki lima ruang bengkel, dengan peralatan lengkap. Ada bengkel umum, system, airframe, engine, dan workshop CNC (Computer Numerical Control).
Optimalisasi penggunaan hanggar dan pesawat terbang terus dilakukan. Pesawat Hercules jenis piston engine yang dimiliki sekolah dirasa tidak memadai. Instrumen dan kelengkapan avionik kurang lengkap. Untuk mengatasi hal itu, pihak sekolah tengah mempelajari tawaran dari Garuda untuk membeli sebuah pesawat Boeing 737-200. “Rencananya tahun depan kami akan membeli pesawat baru,” kata Drs Rusnan Saragih, Ketua Pengembangan SMK Negeri 29, yang juga pengajar Gas Turbine Engine.
Selain kekurangan itu, jumlah instruktur praktikum di sana juga belum memenuhi standar. Satu kelas dengan 30 siswa, saat ini hanya dibimbing satu guru. Saat ini sekolah telah menjalin kerjasama dengan sejumlah institusi untuk studi para guru.
SERAGAM KEBESARAN
Kebanggaan juga membusung di dada siswa karena seragam yang mereka kenakan tak jauh berbeda dengan yang dipakai TNI AU. Baju dan celana seragam berwarna biru persis seragam harian TNI AU. Ada tanda kepangkatan di bahu yang menunjukkan tingkat kelas. Siswa kelas tiga mengenakan tiga strip balok, seperti pangkat kapten. Sedangkan kelas dua hanya dua strip balok dan kelas satu hanya satu strip.
Di sisi kiri lengan terpasang logo sekolah bergambar propeller (baling-baling pesawat terbang). Di dada sebelah kiri menempel wing, sebagai ciri khas dunia penerbangan. Sementara di dada kiri melekat nametag siswa.
Seragam model tentara itu baru dikenakan siswa SMK 29 sejak 2003 lalu. Bila Anda berkunjung ke sana, suasanannya tak ubahnya berada di lingkungan TNI Angkatan Udara. Sebelum 2000, siswa memakai seragam putih abu, sama dengan seragam siswa SMA. Perbedaan itu memberi ciri khas sekolah penerbangan.
“Saya bangga memakainya. Kalau di jalanan sering dilihatin orang. Disangka Angkatan Udara barangkali,” kata Riyan Hidayatullah, siswa kelas 2 jurusan Airframe and Powerplane.
KELAS UNGGULAN
SMK Negeri 29 membuka empat jurusan bidang studi perawatan pesawat terbang. Ada jurusan Airframe and Powerplane, Electrical Aviation Instrumen, Elektronika Komunikasi, dan Teknik Pendingin dan Tata Udara. Tiap tahun ajaran baru, jurusan Airframe & Powerplane membuka empat kelas, Electrical Aviation Instrumen membuka 3 kelas, serta masing-masing satu kelas Elektronika Komunikasi dan kelas Teknik Pendingin dan Tata Udara.
Selain kelas reguler itu, SMK Negeri 29 juga membuka kelas unggulan yang diisi 25 siswa jempolan. Setiap jurusan mempunyai satu kelas unggulan. Mereka yang bisa masuk kelas unggulan adalah siswa yang telah naik tingkat dari kelas satu. Syaratnya jelas, nilainya harus tinggi.
Jika di kelas unggulan, ada siswa yang penurunan prestasinay, atau tidak sanggup mengikuti pembelajaran mereka akan dikembalikan ke kelas reguler. Sebaliknya, siswa kelas reguler yang menunjukkan prestasi bagus, bisa menggantikan “naik level” ke kelas unggulan.
Murid-murid kelas unggulan itu, kata Rusnan Saragih, dipersiapkan untuk memenuhi permintaan tenaga kerja bagus di perusahaan penerbangan. Maklum, jumlah maskapai penerbangan saat ini semakin banyak. “Tahun ini kami mendapat tawaran dari beberapa maskapai penerbangan untuk mengirim lulusan berprestasi,” kata Saragih, guru yang telah mengajar di SMK Negeri 29 sejak 1984.
Penerimaan siswa baru SMK Negeri 29 menggunakan sistem Real Time Online, sesuai standar nasional. Artinya, sekolah tinggal menerima siswa-siswa yang terseleksi secara otomatis via jaringan internet di jalur PSB On-Line. Melalui situs PSB Online ini, masyarakat akan mendapatkan informasi secara up to date proses pelaksanaan penerimaan siswa baru secara transparan dan kompetitif. Selain itu, masyarakat juga dapat memantau proses penerimaan siswa baru mulai dari data pendaftaran, proses perankingan, dan urutan penerimaan siswa setiap waktu.
KURIKULUM ISTIMEWA
Soal kurikulum, materi pelajarannya berdasar kurikulum khusus yang disusun Garuda Indonesia, yang disesuaikan kebutuhan perusahaan penerbangan. Kerjasama menyusun kurikulum ini sejak dua tahun lalu.
Secara teknis, kedua belah pihak mengirim tim kurikulum yang terdiri masing-masing lima orang. Tim perumus kurikulum bertugas menentukan pelajaran-pelajaran apa saja yang perlu diajarkan, menentukan alokasi waktu untuk tiap mata pelajaran, dan menentukan standar kompetensi yang harus dimiliki siswa. Semuanya dikondisikan dengan kebutuhan maskapai penerbangan.
Sebagai contoh, untuk mendapatkan basic licence, dalam CASR 4147 disebutkan bahwa siswa harus mengantongi sebanyak 3.000 jam pelajaran plus praktik. Dalam aturan CASR satu jam adalah 60 menit, sedangkan pada pembelajaran di sekolah umum satu jam adalah 45 menit. Maka, untuk menyiasati agar setelah lulus siswa bisa mendapat basic licence, dibuatlah kurikulum tersebut.
Kerjasama antara SMK 29 dengan Garuda Maintenance itu tentunya menguntungkan kedua pihak. Garuda sebagai perusahaan yang merekrut para lulusan tidak perlu menyekolahkan kembali. Mereka akan memakai tenaga kerja siap pakai yang sudah bersertifikasi. Lulusan SMK 29 tak repot-repot mencari pekerjaan.
“Saya yakin setelah lulus, saya bisa mendapatkan pekerjaan sesuai. Materi yang diajarkan sekolah juga sudah sangat memadai,” ujar Jeppy Hidayat, siswa kelas 2 jurusan Airframe and Powerplane.
Selain bekerjasama di bidang pengadaan instruktur dan penyusunan kurikulum, SMK Negeri 29 juga bekerjasama di bidang pelatihan siswa. Program Praktik Kerja Lapangan rutin diadakan setiap tahun. Praktik Kerja ini selalu melibatkan maskapai penerbangan, juga pihak Angkatan Udara, tepatnya di Skuadron Teknik 021 Halim Perdanakusuma.
Siswa diwajibkan mengikuti praktik pada semester II di kelas 2. Sekolah memfasilitasi siswa dengan mengirim mereka ke tempat sesuai. Biasanya, sekolah memilih tempat praktik yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.
SMK Negeri 29 bersama sekolah-sekolah penerbangan lain di Indonesia telah mendirikan Forum Komunikasi Sekolah Penerbangan se-Indonesia. Organisasi ini baru dibentuk bulan Februari tahun 2006, diketuai oleh Ir. Saragih, Guru SMKN 29 Jakarta. Saat ini sudah beberapa sekolah yang bergabung, misalnya dari Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Jakarta, Medan, Makasar, Padang, dan Jambi.
BERMULA DARI HANGGAR
Siapa sangka bermula dari ruang hanggar pesawat udara Kemayoran, Jakarta kemudian tumbuh menjadi sekolah megah. Tepatnya Agustus 1954 berdirilah STM Penerbangan, cikal bakal SMK 29. Lokasi belajar mengajar kemudian berpindah. Pada 1958 STM Penerbangan boyongan ke Jalan Prof Djoko Sutono SH Nomor 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Di lokasi baru ini, STM Penerbangan berdiri di lahan seluas 20.980 m2. Sekolah ini menjadi satu-satunya SMK Negeri Kelompok Teknologi Industri Udara di Jakarta Selatan. Sekolah ini juga satu-satunya yang khusus bergerak di bidang Teknologi Pesawat Udara di Jakarta. Pada 1996 STM Penerbangan ini bersalin nama menjadi SMK Negeri 29, sampai sekarang.
Tahun ini SMK Negeri 29 baru saja merehabilitasi gedung-gedung. Hasilnya, bangunan bertingkat tiga seluas 2.000 meter persegi berdiri mentereng. Bangunan baru itu digunakan sebagai ruang kelas dan kantor guru. Total dana rehabilitasi gedung sebesar Rp 2,2 miliar dan sepenuhnya dibiayai Pemerintah DKI Jakarta.
Tahun depan mereka akan merenovasi berbagai fasilitas bengkel dan lapangan. Saat ini ada 22 ruang: lima ruang bengkel (workshop), perpustakaan, lapangan upacara, hanggar pesawat terbang, ruang gambar, ruang guru, ruang kepala sekolah, kantin, ruang OSIS, mushola, telepon umum, dan satu gedung bulu tangkis yang terdiri dari tiga lapangan.
Oleh: Yudi Iswanto

Kamis, 19 Juli 2012

Olahraga


Anaknya Bergaji 1,8 Miliar Per Minggu, Beginilah Nasib Ibu Balotelli

by unic29 | Posted on Tuesday, July 17th, 2012
Anaknya Bergaji 1,8 Miliar Per Minggu, Beginilah Nasib Ibu Balotelli
Unic29.com - Anaknya punya penghasilan sekitar Rp 1,8 miliar tiap minggu. Belum lagi hobinya bermewah-mewah. Namun, cerita berbeda justru datang dari ibunda Mario Balotelli.
Berbeda dengan anaknya yang tajir melintir, ibunda Balotelli harus bekerja keras sebagai petugas kebersihan dengan penghasilan sekitar Rp 93 ribu sejam. Ironisnya, tempat kerja sang ibu di sebuah kantor hanya berjarak beberapa mil saja dari kediaman mewah sang putra seharga tiga juta poundsterling itu.
Ketika pemain Manchester City itu berkeliling kota dengan mobil Bentley miliknya yang kinclong itu, Rose Barwuah, sang ibu, pasrah saja menaiki bus nomor 11 menuju temapt kerja.
Lima kali dalam seminggu, dia harus mengejar bus menuju tempat kerja di pinggiran Cheadle, dekat Manchester, untuk memperoleh upah minim itu.
Boleh jadi ceritanya akan berbeda bila perempuan berusia 46 tahun itu tidak memberikan sang anak untuk diadopsi orang lain ketika berusia dua tahun. Saat itu dia dan suami hidup dalam kondisi miskin di sebuah flat kecil di Italia.
Baru tahun lalu dia pindah ke Manchester agar lebih dekat dengan anaknya. ”Dia datang dari Italia agar lebih dekat dengan anaknya. Namun, dia tak menginginkan kemewahan yang dinikmati anaknya sekarang,” ujar satu sumber. (jurnaldunia.com)

Minggu, 15 Juli 2012

jadwal imsakiyah dan buka puasa ramadhan 1433 H / 2012


Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1433H / 2012

by unic29 | Posted on Sunday, July 15th, 2012
 - Pada kesempatan kali ini unic29.com akan berbagi artikel mengenai Jadwal Puasa ataujadwal Berbuka dan makan sahur untuk bulan Ramadhan tahun 2012 atau tahun 1433 Hijriyah yang berlaku untuk di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
mudah mudah berguna bagi yang membutuhkan. Silahkan save gambar di bawah ini atau men-downloadnya.
Keterangan :
* Awal Ramadhan dan Syawwal 1433 H mengikuti keputusan pemerintah RI
* Jadwal berlaku untuk wilayah DKI Jakarta, dengan radius +/- 25km
* Jadwal sudah di tambah dengan waktu Ihtiyati (pengaman) +/- 2menit
* Jadwal berdasarkan jadwal Shalat kementrian Agama RI

humor


Tukang Jualan yang Kalau Dicari Nggak Ada


1. Tukang Sol Sepatu
Ciri khasnya adalah teriakannya, “Sol patuuuu..” Seperti ditelan bumi pas ada sepatu kamu yang jebol.
2. Tukang Service Payung
Apalagi di musim hujan, dia malah ngilang.  Bikin mikir jangan-jangan dia kerjanya di musim kemarau doang.
3. Tukang Vermak Jeans
Beberapa orang lebih kenal dia sebagai tukang permak lepis. Nongolnya waktu jeans kamu nggak ada yang bolong doang.
4. Tukang Jualan Sarapan
Perut udah keroncongan, masih aja nggak lewat-lewat. Mungkin sengaja maksa biar kamu bangkit dari kasur dan jalan nyamperin sendiri.

Sabtu, 14 Juli 2012

kiling me inside go to smkn 29 jakarta


taruna taruni smkn 29 jakarta


12 kaum yang dibinasakan allah


12 Kaum yang Dibinasakan Allah

by unic29 | Posted on Wednesday, July 4th, 2012
 adityaarif30.blogspot.com - Dalam Alquran, banyak sekali diceritakan kisah-kisah umat terdahulu yang telah dibinasakan oleh Allah karena mereka mengingkari utusan-Nya dan melakukan berbagai penyimpangan yang telah dilarang. Berikut adalah kaum-kaum yang dibinasakan.


1. Kaum Nabi Nuh
Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun, namun yang beriman hanyalah sekitar 80 orang. Kaumnya mendustakan dan memperolok-olok Nabi Nuh. Lalu, Allah mendatangkan banjir yang besar, kemudian menenggelamkan mereka yang ingkar, termasuk anak dan istri Nabi Nuh (QS Al-Ankabut : 14).
2. Kaum Nabi HudNabi Hud diutus untuk kaum ‘Ad. Mereka mendustakan kenabian Nabi Hud. Allah lalu mendatangkan angin yang dahsyat disertai dengan bunyi guruh yang menggelegar hingga mereka tertimbun pasir dan akhirnya binasa (QS Attaubah: 70, Alqamar: 18, Fushshilat: 13, Annajm: 50, Qaaf: 13).
3. Kaum Nabi SalehNabi Saleh diutuskan Allah kepada kaum Tsamud. Nabi Saleh diberi sebuah mukjizat seekor unta betina yang keluar dari celah batu. Namun, mereka membunuh unta betina tersebut sehingga Allah menimpakan azab kepada mereka (QS ALhijr: 80, Huud: 68, Qaaf: 12).
4. Kaum Nabi LuthUmat Nabi Luth terkenal dengan perbuatan menyimpang, yaitu hanya mau menikah dengan pasangan sesama jenis (homoseksual dan lesbian). Kendati sudah diberi peringatan, mereka tak mau bertobat. Allah akhirnya memberikan azab kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Dan, kaum Nabi Luth ini akhirnya tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri (QS Alsyu’araa: 160, Annaml: 54, Alhijr: 67, Alfurqan: 38, Qaf: 12).
5. Kaum Nabi SyuaibNabi Syuaib diutuskan kepada kaum Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh Allah karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam perdagangan. Bila membeli, mereka minta dilebihkan dan bila menjual selalu mengurangi. Allah pun mengazab mereka berupa hawa panas yang teramat sangat. Kendati mereka berlindung di tempat yang teduh, hal itu tak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa (QS Attaubah: 70, Alhijr: 78, Thaaha: 40, dan Alhajj: 44).
Selain kepada kaum Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk Aikah. Mereka menyembah sebidang padang tanah yang pepohonannya sangat rimbun. Kaum ini menurut sebagian ahli tafsir disebut pula dengan penyembah hutan lebat (Aikah) (QS AlHijr: 78, Alsyu’araa: 176, Shaad: 13, Qaaf: 14).
6. FiraunKaum Bani Israil sering ditindas oleh Firaun. Allah mengutus Nabi Musa dan Harun untuk memperingatkan Firaun akan azab Allah. Namun, Firaun malah mengaku sebagai tuhan. Ia akhirnya tewas di Laut Merah dan jasadnya berhasil diselamatkan. Hingga kini masih bisa disaksikan di museum mumi di Mesir (Albaqarah: 50 dan Yunus: 92).
7. Ashab Al-SabtMereka adalah segolongan fasik yang tinggal di Kota Eliah, Elat (Palestina). Mereka melanggar perintah Allah untuk beribadah pada hari Sabtu. Allah menguji mereka dengan memberikan ikan yang banyak pada hari Sabtu dan tidak ada ikan pada hari lainnya. Mereka meminta rasul Allah untuk mengalihkan ibadah pada hari lain, selain Sabtu. Mereka akhirnya dibinasakan dengan dilaknat Allah menjadi kera yang hina (QS Al-A’raaf: 163).
8. Ashab Al-RassRass adalah nama sebuah telaga yang kering airnya. Nama Al-Rass ditujukan pada suatu kaum. Konon, nabi yang diutus kepada mereka adalah Nabi Saleh. Namun, ada pula yang menyebutkan Nabi Syuaib.
Sementara itu, yang lainnya menyebutkan, utusan itu bernama Handzalah bin Shinwan (adapula yang menyebut bin Shofwan). Mereka menyembah patung. Ada pula yang menyebutkan, pelanggaran yang mereka lakukan karena mencampakkan utusan yang dikirim kepada mereka ke dalam sumur sehingga mereka dibinasakan Allah (Qs Alfurqan: 38 dan Qaf ayat 12).
9. Ashab Al-UkhduddAshab Al-Ukhdud adalah sebuah kaum yang menggali parit dan menolak beriman kepada Allah, termasuk rajanya. Sementara itu, sekelompok orang yang beriman diceburkan ke dalam parit yang telah dibakar, termasuk seorang wanita yanga tengah menggendong seorang bayi. Mereka dikutuk oleh Allah SWT (QS Alburuuj: 4-9).
10. Ashab Al-QaryahMenurut sebagian ahli tafsir, Ashab Al-Qaryah (suatu negeri) adalah penduduk Anthakiyah. Mereka mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada mereka. Allah membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras (QS Yaasiin: 13).
11. Kaum Tubba’Tubaa’ adalah nama seorang raja bangsa Himyar yang beriman. Namun, kaumnya sangat ingkar kepada Allah hingga melampaui batas. Maka, Allah menimpakan azab kepada mereka hingga binasa. Peradaban mereka sangat maju. Salah satunya adalah bendungan air (QS Addukhan: 37).
12. Kaum SabaMereka diberi berbagai kenikmatan berupa kebun-kebun yang ditumbuhi pepohonan untuk kemakmuran rakyat Saba. Karena mereka enggan beribadah kepada Allah walau sudah diperingatkan oleh Nabi Sulaiman, akhirnya Allah menghancurkan bendungan Ma’rib dengan banjir besar (Al-Arim) (QS Saba: 15-19).

13 rumah unik


13 Koversi Edan dari Kendaraan Dibuat Menjadi Rumah


Tambahan pesawat pada sebuah apartemen di Rusia
Rumah dari gerobak domba yang imut
Rumah kapal merapat di Dixie, California
Rumah dari pesawat 727 di Oregon
Rumah dari kapal pesiar di teluk Ohio
Gerbong kereta yang diubah menjadi rumah di Portland, Oregon
Perubahan bis sekolah menjadi rumah oleh desainer Von Slatt
Rangkaian pesawat sebagai Hotel Costa Verde, Kosta Rika
Gerbong kereta bawah tanah yang disulap menjadi kantor dan studio di London
Pesawat Boeing 727 yang dijadikan rumah di pinggir danau Missisippi
Ruangan rumah bertema fiksi-sains dari sebuah kapal selam
Truk kandang kuda yang diubah menjadi rumah
Rumah dari bus cemara hijau yang unik

Pesawat tercanggih di dunia


World's most advanced fighter aircraft, DERA Report Studies


F-22 Raptor, the most advanced fighter aircraft and the world's deadliest

None of the aircraft on Earth that can beat him.

This is the F-22 Raptor, the futuristic fighter of the fifth generation.
What is the definitive superiority fighter of this generation than the generation 5-4 (F-14 s / d F-18)?

This is its main advantage:

A. Stealth

Most advanced fighter aircraft will not be visible enemy radar. If your plane can not be seen, then you will be nearly impossible shot, dropped, and was defeated. Future technologies is mainly generated by engineering the structure of the aircraft and radar wave absorbing materials, RAM, Radar Absorbent Material . 
2. Mini-AWACS, " First-look, first-shot, first-kill ".

F-22 aircraft have radar with longer range than other planes, almost equivalent to AWACS. This means that F-22 can see you long before you could see the plane. F-22 radar system also has a super advanced LPI ( Low Probability of Intercept Radar ), meaning that the aircraft was radar detected the F-22 will not be able to know when he is detected and the radar warning it will not turn on.
3. Super maneuverability.

F-22 has the technology Thrust vectoring in the tail, meaning that energy expenditure can be directed to a mechanical machine with more flexible. This makes higher maneuverability.
4. Internal weapons.

F-22 weapons hidden in the plane, and only be open when fired. This makes it the Stealth becomes higher, and aerodynamics make this aircraft could fly faster and more efficiently.




Most advanced fighter aircraft DERA Version
Based on the research of the Defense Evaluation Research Agency And , the F-22 is the most sophisticated and most lethal aircraft in the world, even 10 times more lethal than the current best Russian planes, SU-35 (SU-37 is still a experimental). Compared to Europe the most advanced combat aircraft Eurofighter Typhoon , F-22 is twice as dangerous. This means that every single aircraft the F-22 could shoot down two aircraft Typhoon. While previous generations of American aircraft, the F-16 will not likely beat the F-22 in any condition.







Global TV mengundang anak kapal SMKN 29 Penerbangan Jakarta live siang ini 11-13 WIB, smg bermanfaat


Mengundang sbg tamu di program “Indonesia Bicara” 15 Juli 2012 LIVE pk. 11.30-13.00 di MNC Tower jl. Kebon Sirih. Berharap bapak dan 2 siswa yg merakit dan menerbangkan bs turut serta hadir. Kami berharap ada video dan foto2 peswt dan aktvts teman2 saat merakit dan menerbangkan pesawat tsb. Mohon konfirmasinya, Terima kasih. -Risca Indah-GlobalTV

Itu pesan singkat yang saya jawab gini:
Kami akan datang, foto2 pesawat Jabiru SMKN 29 Penerbangan Jakarta bisa dicari di GOOGLE atau search di blog ini & video2 Jabiru bisa di search di YOUTUBE, semoga bermanfaat,

BY : Dedi Dwitagama (Kepala Sekolah SMKN 29 Jakarta)

"Nonton Yaaa ~

Biodata Dedi Dwitagama


Riwayat Hidup Dedi Dwitagama


CV

Dedi Dwitagama, saat ini sebagai Kepala SMK Negeri 29 Jakarta, program keahlian; teknologi industri, kelautan dan teknik komputer & jaringan sejak tahun 2009, setelah empat tahun sebagai Kepala SMK Negeri 3 Jakarta dan 18 tahun mengajar Matematika di SMK Negeri 39 Jakarta. Dia juga sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Jakarta Pusat sejak tahun 2005, Wakil Sekretaris PGRI Jakarta Pusat sejak 2007, Sekretaris Kelompok Kerja Kepala SMK (K3SK) DKI Jakarta sejak 2009. Pekerjaan lain yang ditekuni adalah Nara Sumber, Trainer dan Motivator bidang Pendidikan, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, HIV/AIDS, Kepemimpinan, Berbicara dimuka Umum, Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK. 

Lembaga Internasional dan domestik yang pernah bersinergi dengan dia diantaranya;
Australian Indonesian Specialised Training Program (IASTP),
International Labour Organization (ILO), United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), UNESCO, Sampoerna Foundation Teacher Institutes, Intercarlson Marketing Company Jakarta, Frissian Flag Indonesia, Badan Narkotika Nasional (BNN) RI,
Badan Narkotika Propinsi (BNP) berbagai daerah di Indonesia, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) di Indonesia,
Balai Diklat Tenaga Kependidikan DKI Jkt,
Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas RI,Penerbit Galaxi, Program Pascasarjana UNJ, Universitas Indonesia, dan lain-lain.

Prestasi yang pernah diraih diantaranya; Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta (2008), Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Jakarta Pusat (2008), Juara 2 e-Learnig Award tingkat Naasional, Pustekkom Depdiknas RI (2008), Juara 3 Kompetisi blog “I Love Mobile Blogging”: XL dan Dagdigdug (2008), Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta (2004), dan lain-lain.

Blogging dan photografer marupakan hobinya yang didokumentasikan di http://dedidwitagama.wordpress.com, http://trainerkita.wordpress.com dan http://fotodedi.wordpress.com.

ultah tni


Sukhoi 34


Sejarah SMKN 29


 
SMK NEGERI 29 JAKARTA ( SMT PENERBANGAN )
MEMBANGUN BANGSA DENGAN MEMPERSIAPKAN ANAK DIDIK YANG BERKUALITAS, PROFESIONAL DAN BERTAQWA
SMT PENERBANGAN JAKARTA
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kami silakan menghubungi kami di SMKN 29 Jakarta, Jl. Prof. Jokosutono No.1 Tel. 62-21-7222471; Fax. 62-21-72789268 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12070 E-mail: smkn29jkt@yahoo.com
HomeKata PengantarSejarah SMKN 29Visi - Misi & TujuanOrganisasi SMKN 29
Sarana SMKN 29Program KeahlianBidang GarapanKomite SekolahEvent di SMKN 29

 SEJARAH SMK NEGERI 29 JAKARTA
SMKN Negeri 29 Jakarta didirkan di ruang hangar Pesawat Udara Kemayoran Jakarta pada bulan Agustus 1954, dikenal dengan STM Penerbangan, dipindahkan lokasinya ke Jln Prof Joko Sutono SH No.1 Kebayoran Baru sejak tahun 1958 berdiri di atas luas tanah 20980 m2, merupakan satu-satunya SMK Negeri Kelompok Teknologi Industri Udara yang berada di Wilayah Segitiga Emas Jakarta Selatan, dengan spesialisasi Teknologi Pesawat Udara satu-satunya di DKI Jakarta memiliki potensi dan peluang yang sangat besar untuk ditingkatkan dan dikembangkan.
SMK—Era Reformasi—era Otonomi Daerah dan Era Global merupakan tantangan yang harus dijawab dengan kebijakan dan program pengelolaan sekolah yang berbasis pada potensi dan kondisi sekolah dengan outcame yang mengacu pada kebutuhan pasar dan membekali tamatan dengan kecakapan dan keberanian memecahkan permasalahan dalam kehidupan.
Reformasi pendidikan menengah kejuruan telah digulirkan sejak tahun 1993 yang ditandai dengan visi bahwa SMK harus secara kuat menunjang perkembangan ekonomi nasional, maka salah satu strategi operasional diberlakukannya Pendidikan Sistem Ganda sebagai pola umum penyelenggaraan Kurikulum SMK yang merupakan bentuk implementasi dari kebijakan Link and Match dalam rangka mendekatkan relevans antar kualifikasi ketrampilan tamatan SMK dengan kualifikai ketrampilan jabatan kerja.
Dimensi Reformasi (Paradigma Baru) sebagai Strategi implementasi pendidikan menengah  kejuruan sebagaimana yang telah digariskan pada Program Pembangunan Nasional (Propenas), ditandai dengan VISI 2006 “Pendidikan menengah kejuruan sebagai pusat layanan penyiapan tenaga kerja tingkat menengah yang trampil, terdidik, professional dan berdaya saing sesuai dengan tuntutan pembangunan nasional”.
Era reformasi, Era Otonomi Daerah dan persiapan Era Global, diantisipasi dengan arah kebijakan Menteri Pendidikan Nasional dengan pendidikan berorientasi Kecakapan Hidup ( Life Skill Education ) yang memberikan bekal kepada peserta didik untuk dapat memiliki kecakapan dan keberanian untuk mengatasi permasalahan dalam kehidupan, melalui pendekatan pendidikan yang berbasis luas dan mendasar (Broad Based Education ) yang diberlakukan untuk pendidikan yang bersifat regular maupun non-regular.
Arah kebijakan Direktorak Pendidikan Menengah Kejuruan melalui Reposisi Pendidikan kejuruan menjelang 2020 melalui pendekatan pendidikan yang berbasis luas dalam rangka peningkatan dan pengembangan pengelolaan SMK melalui (1) Re-engineering SMK dalam rangka manata ulang program keahlian di SMK dan meningkatkan peran SMK menjadi Pusat Pelatihan Kejuruan Terpadu dan (2) Re-engineering pendidikan kejuruan untuk mendorong terciptanya system pendidikan yang permeable dan fleksibel.
Era Otonomi Daerah yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah, akan membawa dampak meningkatnya pembangunan diberbagai sector di daerah dalam menggali dan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk membangun daerahnya. Keadaan ini menuntut adanya peningkatan sumber daya manusia yang terdidik, terampil, professional yang berbudi luhur dan peralatan yang diperlukan dalam berbagai sector. Salah satu sumber daya alat dan manudia yang potensi untuk dikembangkan untuk menunjang pembangunan adalah adanya SDM yang memiliki kemampuan sebagai teknisi tingkat menengah tamatan SMK Kelompok Teknologi Industri untuk memproduksi, mengoperasikan, memperbaiki dan merawat alat-alat untuk menunjang pembangunan bidang keamanan, kebersihan, otomotif, perkantoran, perumahan, industri maupun pariwisata Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Untuk itu pihak SMK Negeri 29 Jakarta, Dinas Dikmenti Pemda DKI Jakarta, Pemerintah serta Alumni, perlu melakukan berbagai upaya kerjasama yang sinergi dengan berbagai pihak, khususnya Dunia Usaha melalui Majelis Sekolah dan masyarakat melalui Komite Sekolah yang peduli terhadap pendidikan di SMK Negeri 29 Jakarta dalam rangka merubah wajah, citra dan kualitas tamatannya agar dapat menjadi asset bangsa dan berkiprah dalam menunjang perkembangan ekonomi nasional serta mampu memenangkan persaingan tenaga kerja pada era global.

MY BIODATA


1.      Nama Lengkap         : Aditya Arif Wicaksono  
2.      Nama Panggilan      :   Adit
3.      Tempat tanggal lahir:  Cirebon,1 Mei 1997
4.      Jenis Kelamin          :  Laki - Laki
5.      A g a m a                   :  Islam
6.      Alamat                        : Jln.Warung Silla, Gg.Hj Turin, Rt 02 Rw 005, No 54              
                                   Kelurahan Cipedak , Kecamatan Jagakarsa , Jakarta
                                   Selatan 12630
     
 No. telp/HP               : 08975282930
7.      Asal Sekolah             :  SMPN 2 Cirebon
8.      Hobi                            :  Bermain Basket
9.      Cita – cita                  :   Menjadi Pilot
Email Fb                   :  greenshole_adit@yahoo.com
1

Mobil Koleksi


Jabiru SMKN 29 Jakarta